Infrastruktur jalan merupakan tulang punggung mobilitas dan perekonomian nasional. Namun, tingkat kemantapan jalan provinsi yang menunjukkan persentase panjang jalan dalam kondisi baik dan sedang, masih berada di angka 67% pada tahun 2023 (Sistem Pengelolaan Database Jalan Provinsi dan Kabupaten/Kota). Artinya, sebanyak 33% jalan provinsi masih berada dalam kondisi tidak mantap atau rusak ringan hingga berat. Penggunaan material Aspal Buton menjadi solusi strategis untuk meningkatkan kemantapan jalan secara menyeluruh.
Kondisi jalan yang tidak mantap tersebut menghambat kelancaran mobilitas sehingga menimbulkan kemacetan. Selain itu, kerusakan jalan juga berdampak negatif terhadap kesehatan kendaraan. Penerapan Aspal Buton pada perkerasan jalan dapat mengurangi frekuensi kerusakan karena memiliki daya tahan lebih baik terhadap deformasi dan kerusakan akibat beban lalu lintas.
Peningkatan biaya perbaikan kendaraan ini secara tidak langsung mengurangi perekonomian masyarakat, khususnya kelas menengah, untuk menabung atau berinvestasi. Dengan memperbaiki infrastruktur jalan menggunakan Aspal Buton, masyarakat dapat mengurangi beban biaya akibat kerusakan kendaraan, sehingga alokasi dana rumah tangga bisa lebih produktif.
Aspal Buton, sebagai produk aspal alam Indonesia, memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya solusi untuk meningkatkan ketahanan dan umur layanan perkerasan jalan. Beberapa manfaat utama Aspal Buton antara lain:
- Meningkatkan Stabilitas
Yaitu kemampuan lapisan perkerasan untuk menahan deformasi yang terjadi akibat beban lalu lintas.
- Meningkatkan Durabilitas
Yaitu kemampuan lapisan perkerasan dari pengaruh cuaca, air dan perubahan suhu ataupun keausan akibat gesekan kendaraan.
- Ketahanan kelelahan
Yaitu ketahanan lapisan perkerasan dalam menerima beban berulang tanpa terjadi kelelahan yang berupa alur (rutting) dan retak (cracking).
Terkait jalan rusak, berikut adalah beberapa komponen kendaraan yang rentan mengalami kerusakan akibat kondisi jalan yang buruk. Dengan pemanfaatan Aspal Buton secara luas, berbagai bentuk kerusakan kendaraan ini bisa diminimalkan:
1. Ban dan Velg
Lubang jalan, aspal bergelombang, dan batu-batu tajam dapat menyebabkan:
- Ban pecah atau robek.
- Velg menjadi penyok atau retak.
Dengan permukaan jalan yang lebih rata dan tahan lama berkat Aspal Buton, risiko terhadap ban dan velg bisa ditekan.
2. Sistem Rem
Jalan bergelombang dan permukaan tidak rata memaksa pengemudi lebih sering mengerem secara mendadak, yang mengakibatkan:
- Keausan kampas rem lebih cepat.
- Kerusakan pada cakram atau tromol rem.
Pemakaian Aspal Buton dalam proyek jalan mampu menghadirkan kestabilan permukaan yang lebih baik, mengurangi kebutuhan pengereman mendadak.
3. Suspensi dan Shockbreaker
Komponen ini berfungsi meredam guncangan. Jalan rusak mempercepat kerusakan berupa:
- Shockbreaker bocor atau mati.
- Pegas suspensi patah atau aus.
- Kendaraan terasa tidak stabil saat melaju.
Dengan perkerasan jalan menggunakan Aspal Buton, kendaraan lebih jarang mengalami guncangan berlebih sehingga umur suspensi pun menjadi lebih panjang.