Salah satu fungsi perkerasan jalan menggunakan Aspal adalah agar jalan dapat dilewati dengan kondisi lebih nyaman pada beban tertentu. Asphaltenes merupakan komponen yang memiliki hubungan dalam meningkatkan elastisitas (G’) yang berperan untuk meningkatkan daya lentur dan daya pulih campuran aspal saat menerima beban kendaraan. Sehingga semaki tinggi kandungan asphaltene maka jalan lebih kaku dan stabil.

Aspal Buton memiliki kandungan Aspalten yang tinggi sekitar 39,45% dari total kandungan kimianya. Salah satu bentuk olahan Aspal Buton Kabungka adalah dalam aspal bentuk butiran yaitu WIKA B 5/20 dengan penetrasi 5dmm dan kandungan bitumen 20%. Produk ini tersedia dalam kemasan 50kg dan 1000kg. Di China jenis butiran ini banyak digunakan karena harganya yang relative lebih murah sebagai additive. Untuk di Taiwan sendiri penggunaan Aspal Buton sebagai additive dapat meningkatkan stabilitas dari jalan aspal pada temperature tinggi, ketahanan crack pada temperature rendah, dan ketahanan kerusakan air yang lebih lebih murah dibandingkan SBS (Lin, Luo, Yang, & Liu, 2011)